URGENSI MENUNTUT ILMU
Assalamu'alaikum
Wr Wb
Segala puji hanyalah milik Allah Swt, yang telah
mengangkat derajat umat manusia dengan ilmu dan amal, atas seluruh makhluk
ciptaannya. Sholawat beserta salam semoga selamanya tercurah limpahkan kepada
panutan alam, pemimpin umat manusia yakni habibana wa nabiyyana Muhammad
Saw, serta kepada para keluarga, sahabat, dan kepada umatnya yang senantiasa
taat menjalankan ajarannya sampai hari kiamat.
Hadirin
Rahimakumullah
Ilmu adalah cahaya kehidupan yang diberikan Allah
kepada manusia. Dengan ilmu seseorang dapat memperoleh petunjuk untuk
mengarungi kehidupan yang penuh dengan beragam persoalan dan permasalahan.
Dengan ilmu, manusia dapat membedakan mana yang hak dan batil. Serta dengan
ilmu pulalah seorang hamba bisa menjadi muslim sejati. Oleh sebab itu, kita
semua wajib menuntut ilmu setinggi-tingginya yang tak lekang zaman dan waktu.
Atau istilahnya “Long Life Education”.
Jika seseorang memiliki ilmu, maka ia akan mendapatkan
tempat istimewa di sisi Allah. Seperti
yang telah kita ketahui bersama, bahwa Allah akan mengangkat derajat
manusia berdasarkan Iman dan Ilmunya. Sebagaimana dijelaskan dalam Firman
Allah (Qs Al-Mujadalah : 11)
يَرْفَعِ اللهُ
الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ
بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُ
Dalam kitab ihya ulumuddin juz awal,
imam ibnu abbas menafsirkan ayat tersebut bahwa derajat para ahli ilmu yaitu
700 derajat dibanding yang lainnya. Yang mana 1 derajat sama dengan sejauh
perjalanan 500 tahun.
Hadirin
Rahimakumullah
Hukum mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim
laki-laki ataupun perempuan. Lalu pertanyaannya, ilmu apakah yang harus kita
cari? Ilmu itu terbagi dalam dua kategori, ilmu agama dan ilmu umum. Pertama,
hukumnya menjadi fardhu ‘ain untuk mempelajari ilmu agama seperti aqidah,
fiqih, akhlak serta Al-Qur’an. Ilmu-ilmu ini bersifat praktis, artinya setiap
muslim wajib memahami dan mempraktekkan dalam pengabdiannya kepada Allah.
Kedua, hukumnya menjadi fardu kifayah untuk
mempelajari ilmu pengetahuan umum seperti : ilmu sosial, kedokteran, ekonomi
serta teknologi dan lain sebagainya. Fardu Kifayah artinya tidak semua orang
dituntut untuk memahami serta mempraktekkan ilmu-ilmu tersebut, boleh hanya
sebagian orang saja. Namun demikian, kita hendaknya tidak membeda-bedakan
antara ilmu umum dan ilmu agama. Keduanya perlu kita dalami untuk kehidupan di
dunia maupun akhirat.
Hadirin
Rahimakumullah
Kewajiban menuntut ilmu ini ditegaskan dalam hadits nabi,
yaitu :
طَلَبُ
اْلعِلْمَ فَرِيْضِةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَ مُسْلِمَةٍ. (ابن عبد البار).
Secara jelas dan tegas hadits di atas menyebutkan
bahwa menuntut ilmu itu diwajibkan bukan saja kepada laki-laki, juga kepada
perempuan. Tidak ada perbedaan bagi laki-laki ataupun perempuan dalam mencari
ilmu, semuanya wajib tidak terkecuali.
Pada intinya, ilmu itu sangat penting, karena ia
sebagai wasilah (sarana) untuk bertakwa kepada Allah. Dengan takwa inilah
manusia menerima kedudukan yang terhormat di sisi Allah Swt. Apalagi kita
sebagai pemuda Islam dan berstatus sebagai pelajar. Kita hendaknya menuntut
ilmu dengan penuh kegigihan dan keuletan. Supaya kehidupan kita lebih baik di
masa akan datang.
Hadirin
Rahimakumullah
Demikian uraian singkat dari saya mohon maaf atas
segala kesalahan dan kealfaan. Semoga apa yang disampaikan dapat bermanfaat dan
menjadi penyemangat dalam rangka mencari dan mempelajari tentang ilmu.
Wassalamu'alaikum
Wr Wb